Minggu, 30 Oktober 2011

MENJADI LEBIH BAIK

Jangan hanya ingin menjadi lebih baik dari pada orang sezaman atau para pendahulu anda. Berusahalah menjadi lebih baik dari pada diri anda sendiri
~William Faulkner~

Bila melakukan kesalahan Daud sangat serius memperbaikinya, itulah sebabnya kenapa Allah berkenan kepada Daud.

1 Tawarikh 13:5 "Lalu Daud mengumpulkan semua orang Israel dari sungai Sikhor di Mesir sampai ke jalan yang menuju Hamat, untuk menjemput tabut Allah dari Kiryat-Yearim."

Daud yang mengasihi Tuhan, rindu menempatkan Tabut Allah kembali ke Yerusalem, karena belum berpengalaman mengangkat tabut Allah, Daud berbuat kekeliruan, sehingga Uza mati.

1 Tawarikh 13:11 "Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang."

Daud yang tidak mengerti didalam kemarahannya, menjadi semakin tidak mengerti, karena dia merasa rencana baiknya mengembalikan tabut Allah tidak dihargai oleh Tuhan.

Bukankah hal seperti ini sering terjadi didalam kehidupan kita ?

Sebagai ungkapan kasih, mungkin kita sudah mempersembahkan banyak korban kepada Tuhan, baik waktu, tenaga dan juga uang.

Namun hari hari kehidupan kita sepertinya bukan tambah baik, malahan tambah buruk, sebagaimana Daud marah dan kecewa, itupun kita alami didalam hidup ini.

2 Samuel 6:13 "Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan."

Daud tidak kecewa seumur hidupnya, tetapi Daud mencari tahu dan merenung, Daud berubah dengan memperbaiki korban persembahannya sesuai dengan pola Tuhan.


Mulai saat ini, koreksi seluruh aspek kehidupan kita, dengan berkata Tuhan ajar saya agar mengerti setiap jalan dan rencanaMu dan buat saya mengerti kehendakMU.