Rabu, 19 Desember 2012

TANDA-TANDA YANG MEMBEDAKAN SEORANG NABI SEJATI

Nabi Yesaya
1.   Nabi sejati tak pernah menggunakan okultisme, sihir, atau astrologi.
Ulangan 18:9-14; Mikha 3:7; Yehezkiel 12:24.
Sumber pesan nabi adalah Tuhan sendiri (2 Petrus 1:20-21)

2.  Nabi sejati tidak pernah menyesuaikan pesannya untuk memuaskan nafsu atau  hasrat umat (Yeremia 8:11; Yeremia 28:8; Yehezkiel 13:10)
Para nabi palsu, atau “pillow prophets” (nabi bantal), sebagaimana beberapa orang mendeskripsikan mereka, menyampaikan pesan yang akan memberi mereka popularitas dan uang. Mereka adalah nabi-nabi yang mencari keuntungan, para oportunis religius (Mikha 3:5-6, 11).
Nabi sejati menyampaikan pesan yang murni dari Tuhan tanpa menghiraukan kerugian pribadi, rasa malu, dan bahkan bahaya fisik pribadi.

3.  Nabi sejati mempertahankan integritas dan karakter pribadi
(Yesaya 28:7; Yeremia 23:11; Hosea 9:7-9; Mikha 3:5, 11; Zefanya 3:4).
Yesus berkata bahwa nabi-nabi sejati dan palsu akan dikenal dari buah mereka – yakni, dari apa yang mereka lakukan dan katakan (Matius 7:15-20).

4.   Nabi sejati bersedia menderita demi pesannya (1 Raja-Raja 22:27-28; Yeremia 38:4-13; Yehezkiel 3:4-8)

5.  Nabi sejati mengumumkan pesan yang konsisten dengan hukum dan dengan pesan-pesan-pesan para nabi sejati lainnya (Yeremia 26:17-9). Pesannya tak pernah bertentangan atau tidak sesuai dengan wahyu kebenaran sebelumnya namun menegaskan dan dibangun di atas kebenaran tersebut (Ulangan 13:1-3)

6.  Nabi sejati, bila meramalkan peristiwa-perintiwa masa depan, memiliki tingkat keberhasilan 100 persen (Ulangan 18:21-22)
Tidak seperti pedukunan modern, tingkat keberhasilan apapun yang kurang dari sempurna tidaklah cukup baik! Jika orang yang diduga sebagai nabi tidak 100 persen akurat, umat akan membawanya ke luar kota dan merajam dia sampai mati (ulangan 18:20).

7.  Nabi sejati kadang-kadang mengabsahkan pesannya dengan mengadakan satu atau beberap mukjizat (Keluaran 5-12).
Bagaimanapun juga, ujian ini bukanlah bukti yang menentukn, karena sesekali nabi-nabi palsu juga membuat mujizat (Keluaran 7:10-12; Keluaran 8:5-7; Markus 13:22; 2 Tesalonika 2:9). Karena itu, Musa memberi aspek lebih lanjut pada ujian ini dalam Ulangan 13:1-3.
Ujian sejati adalah isi pesannya, bukan mujizat-mujizatnya. Nabi sejati berbicara hanya dalam nama Tuhan dan memanggil umat kepada Tuhan, bukan menjauh dari Tuhan.

Pesan untuk kita dari penjelasan diatas :
-   Jangan tergoda dengan orang-orang yang mengaku nabi, mari rajin beribadah dan teratur baca Alkitab, kalau ada yang tidak mengerti isi Alkitab tanya saudaramu seimanmu atau kakak Rohanimu lebih bagus Gembalamu, supaya bisa disharingkan tentang hal-hal yang tidak kita mengerti. Jelou.

Bekasi, 19 Desember 2012



Karyadim642.blogspot.com

JAWATAN NABI

Nabi Yeremia
Makna dasar dari istilah nabi adalah : - Mengucapkan pesan Tuhan. - Pembicara bagi Tuhan. (Ulangan 18:18; Yeremia 1:7; Yesaya 1:20). 
Nabi adalah pengkhotbah yang mendapat inspirasi secara ilahi yang dengan setia menyampaikan pesan yang telah diwahyukan Tuhan. Saat nabi berbicara, Tuhan berbicara Gelar untuk pekerjaan apa saja biasanya mengungkapkan banyak tentang orang yang mengisi posisi tersebut dan apa yang dilakukannya. 
Misalnya, orang-orang menyebut saya Gembala, guru, pendeta atau penatua dan kadang-kadang beberapa nama yang lain. Masing-masing gelar ini memberi pengertian tentang pekerjaan yang saya lakukan. Demikian juga, Alkitab mencantumkan beberapa gelar bagi jabatan nabi yang membantu kita memahami siapakah orang-orang ini dan apa yang mereka lakukan. 

I.     DALAM PERJANJIAN LAMA.
Terjemahan bahasa inggris menggunakan lima gelar utama bagi mereka yang berbicara atas nama Tuhan. Masing-masing gelar ini menekankan sebuah aspek berbeda dari deskripsi pekerjaan nabi. 
- NABI (Prophet)
Gelar yang paling umum digunakan, menekankan bahwa orang yang menyandangnya adalah juru bicara Tuhan yang memiliki otoritas. 
- PELIHAT (Seer)
Kata ini memfokuskan pada cara bagaimana nabi menerima pesan Tuhan. 
- MANUSIA TUHAN (Man of God)
Gelar ini mengindentifikasikan nabi sebagai seseorang yang mengenal Tuhan dan seseorang yang diutus Tuhan untuk suatu tugas spesifik. 
- HAMBA TUHAN (servant of the Lord)
Istilah ini menekankan hubungan yang erat antara Tuhan dan utusanNya yang setia. 
- UTUSAN TUHAN (messenger of the Lord)
Istilah ini lebih memfokus pada misi dan pesan daripada orangnya. Ini menekankan fakta bahwa Tuhan mengirim seorang nabi untuk menyampaikan pesan- firman Tuhan. 

II. Dalam Perjanjian Baru.

Untuk istilah nabi atau nabiah adalah kata benda Yunani Prophetes, seperti dalam Perjanjian Lama istilah ini yaitu orang yang berbicara bagi Tuhan, seseorang yang mengucapkan firman dan kehendak Tuhan. Nabi Perjanjian Baru menyampaikan firman Tuhan kepada saudara-saudara seimannya.
Pertanyaan :
Sekarang apakah engkau sudah menjadi nabi Tuhan, yang menyampaikan Suara Tuhan, bahwa saudara dan saya harus menyampaikan kabar baik yaitu Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat, apakah saudara hanya terus menikmati hidupmu sendiri tanpa memperdulikan jiwa-jiwa disekelilingmu yang akan binasa ?


Bekasi, 19 Desember 2012


Karyadim642.blogspot.com