Jumat, 03 Mei 2013

MUJIZAT UNTUK MELAYANI - Matius 8:14-15


TERIMA MUJIZAT UNTUK MELAYANI.
Matius 8:14-15, Markus 1:29-34, Lukas 4:38-41.

Peter's Mother-in-Law Healed
14   Now when Jesus had come into Peter's house, He saw his wife's mother lying sick with a fever.
15   So He touched her hand, and the fever left her. And she arose and served them.

8:14 Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

Pada saat itu Yesus sedang ada di kota Kapernaum dan tempat yang dijadikan untuk beristirahat adalah rumah Petrus, karena seharian penuh Yesus berjalan melakukan Pemberitaan kabar baik dan melakukan banyak Mujizat dan ketika tiba di Kota Kapernaum Yesus datang kerumah muridnya Petrus yang memiliki rumah disana.
Kalau kita menilik ayat diatas tentang Petrus punya mertua beraarti Petrus memiiki isteri, tapi kalau kita telusuri sejarah keKristenan ternyata ada aliran yang menetapkan hamba Tuhan dilarang menikah. Sedikit penjelasan :

Ø  Petrus diakui sebagai Paus I ternyata menikah!
Ø  Hidup membujang tidak berpengaruh pada kesucian! Pernikahan / sex diciptakan oleh Allah!
Ø  Hanya orang yang punya karunia membujang boleh hidup membujang (Matius 19:10-; 1 Koinrtus 7:7).

, namun ketika Yesus tiba di rumah Petrus ternyata Ibu mertuanya sedang menderita penyakit Demam, dan Yesus dengan kasih meyembuhkan penyakit demam ibu mertua Petrus, dan untuk di mengerti penyakit demam pada saat itu adalah penyakit yang sangat berbahaya karena fasilitas pengobatan yang belum sebaik zaman sekarang, sedikit menjelaskan tentang Demam pada zaman Tuhan Yesus dan ada 3 macam demam secara umum yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

3 Macam sakit Demam:
1.     Demam Malta (Mirip dengan Demam berdarah)
-          Badan lemah, kekurangan darah.
2.    Demam Berkala.
Beberapa waktu sering timbul (mirip tipus)
3.    Demam Malaria.
Utara dan Selatan Tiberias terdapat banyak rawa-rawa yang mengakibatkan banyaknya sekali nyamuk Malaria diwilayah itu.

Berdasarkan penjelasan diatas diperkirakan penyakit Demam Ibu Mertua Petrus adalah sakit Malaria.

Dari ayat diatas jelas sekali Yesus sangat dinanti dan diharapkan orang banyak yang membutuhkan-Nya dan ini akan lebih banyak bercerita tentang Pelayanan Yesus yang seharusnya istirahat tapi tetap melayani :.
1.     Yesus dari Synagoge, menyembuhkan orang yang dirasuk setan (Markus 1:21-28), Menyembuhkan Hamba Perwira.
Yesus sebenarnya ingin istirahat, namun harus menyembuhkan ibu Mertua Petrus.
-          Yesus tidak pernah lelah menolong siapapun.
-          Didepan umum baik tapi karakter jelek.
-          Tidak memandang orang rendah.
-          Dimana saja Yesus selalu menolong.

Sekarang bagaimana saudara-saudara apakah kita sudah memperhatikan sekeliling kita atau jiwa-jiwa yang ada di rumah, dikantor, di Gereja dan lain-lain yang seharusnya layak untuk kita melayani mereka, memberitakan kabar baik, dan yang sakit, memiliki problema hidup didoakan supaya mereka mendapatkan jawaban dari Tuhan Yesus, disembuhkan dan dipulihkan, kalau belum mari jangan tunggu waktu lagi. Banyak orang menantikan kasih Yesus yang terpancar dari hidup kita.

2.    Ibu Mertua begitu sembuh langsung melayani Yesus.
Pada saat Tuhan Yesus menjamahnya maka seketika itu juga sembuhlah ibu Mertua Petrus dan saat itu juga dia bangkit dan melayani Yesusdan mungkin juga tamu-tamu lain yang hadir pada saat itu.
Ini adalah contoh bagaimana ketika hidup kita telah dipulihkan, disembuhkan, diberikan jalan keluar, diberikan kelepasan atas segala masalah dan semua yang diterima dipakai untuk melayani, seperti Yesus terlebih dahulu melayani.

Contoh: Cerpen Oscar Wilde.(Yesus menyembuhkan)
-     Seorang Pemuda mabuk – ternyata Pernah sakit Kusta.
-     Seorang Pemuda memeluk Pelacur – ternyata Orang buta yang dicelikan.
-     Seorang lelaki tua menangis tersedu-sedu – ternyata orang mati yang telah di bangkitkan.
Orang-orang yang menerima anugerah tapi tidak mempergunakan kebaikanNya dengan baik.

Mari mungkin saudara tidak mengalami sakit, kemiskinan, kebodohan, tapi bukankah saudara menerima anugerah keselamatan? kalau kita sudah mendapatkan Anuggerah-Nya kita pakai untuk melayani dimana saja kita berada, dikantor, dirumah, digereja, dikomunitas-komunitas dimana kita berada.

Syalom, Bekasi 3 Mei 2013

Karyadi M