Selasa, 13 Agustus 2013

Proverbs 1: 1-7 (The Beginning of Knowledge)





Matius 5:38-42, An eye for an eye and a tooth for a tooth. (HUKUM PEMBALASAN)

Matius 5:38-42
38     "You have heard that it was said, 'An eye for an eye and a tooth for a tooth.
39     But I tell you not to resist an evil person. But whoever slaps you on your right cheek, turn the other to him also.
40     If anyone wants to sue you and take away your tunic, let him have your cloak also.
41      And whoever compels you to go one mile, go with him two.
42     Give to him who asks you, and from him who wants to borrow from you do not turn away.

He exhorts to forgive wrong,
38   Ἠκούσατε  ὅτι  ἐρρέθη·  ὀφθαλμὸν  ἀντὶ  ὀφθαλμοῦ  καὶ  ὀδόντα  ἀντὶ  ὀδόντος.
39   ἐγὼ  δὲ  λέγω  ὑμῖν  μὴ  ἀντιστῆναι  τῷ  πονηρῷ·  ἀλλ’  ὅστις σε  ῥαπίζει  εἰς  τὴν δεξιὰν  σιαγόνα  σου,  στρέψον  αὐτῷ  καὶ  τὴν  ἄλλην·
40   καὶ  τῷ  θέλοντι  σοι κριθῆναι  καὶ  τὸν χιτῶνα  σου  λαβεῖν  ἄφες  αὐτῷ  καὶ  τὸ  ἱμάτιον·
41   καὶ  ὅστις  σε ἀγγαρεύσει  μίλιον  ἓν  ὕπαγε  μετ’  αὐτοῦ  δύο.
42   τῷ  αἰτοῦντι  σε  δός  καὶ  τὸν θέλοντα  ἀπὸ  σοῦ  δανίσασθαι  μὴ  ἀποστραφῆς.

HUKUM YANG TERTUA DIDUNIA INI.
Lex Talionis Yaitu Hukum Pembalasan (Mata ganti Mata, Gigi ganti Gigi) adadi Kitab Hukum HAMMURABI, Raja Babil tahun 2285-2243 SM.

Tetapi ada perbedaan antara orang Ningrat dengan orang kebanyakan.
§  Sesama ningrat berlaku Hukum (gigi ganti gigi)
§  Ningrat dengan orang miskin berlaku hukum (hanya dibayar dengan uang yang telah ditentukan).
§  Orang miskin dan orang ningrat (gigi ganti gigi).
§  Orang Miskin dengan orang miskin (gigi ganti gigi)

Jadi isi pokok hukum yang terkandung didalamnya cukup jelas “KALAU ADA ORANG YANG MERUGIKAN ORANG LAIN, MAKA KERUGIAN YANG SAMA HARUS DI KENAKAN KEPADA ORANG TERSEBUT.

HUKUM LEX TALIONIS ternyata telah menjadi bagian penting dari Perjanjian Lama.
Contoh : Keluaran 21:23-25, Ulangan 19:21, Imamat 24:9-20.

Hukum ini di Perjanjian Lama seperti hukum yang kejam, tapi mari kita mempelajari beberapa hal :
     I.     HUKUM LEX TALIONIS : sebbearnya adalah hukum PERMULAAN dari ANUGERAH.
Untuk membatasi pembalasan/balas dendam.
Pada zaman purba apabila ada satu anggota kelompok suku dilukai maka suku itu akan menyerang suku yang melukaiyang akibatnya banyak yang mati.
Jadi tujuannya jelas untuk membatasi Pembalasan yang akibatnya mengurangi penumpahan darah.

     II.    Pribadi-pribadi tidak diberikan hak untuk menentukan sendiri pembalasannya.
Hakim yang menentukan dipengadilan. Contoh : Ulangan 19:18

     III.    AHLI YAHUDI mengubahnya menjadi seperti yang ada didalam DOCUMENT hukum Yahudi yaitu : “BABA KAMMA”
Kalau ada orang yang mencelakai orang lain, maka ia harus bertanggung jawab atas 5 (lima) hal :
a.    Luka
b.    Rasa Sakit.
c.    Penyembuhannya.
d.    Waktu yang hilang.
e.    Kehormatan si penderita.

    IV.    HUKUM LEX TALIONIS ini hanyalah bagian terkecil dari seluruh ETIKA Perjanjian Lama. Karena di Perjanjian Lama banyak sekali tentang ANUGERAH dan KEMURAHAN.
Contoh : Imamat 19:18; Amsal 25:21, Amsal 24:19, Ratapan 3:30.

TETAPI YESUS MENGHAPUSKAN DASAR UTAMA dari HUKUM LEX TALIONIS = HUKUM PEMBALASAN.

Hukum ini tidak mempunyai tempat di dalam hidup KRISTIANI.
1.     Ayat 19 menampar pipi kiri beri pipi Kanan.
Menurut hukum Rabinis menampar dengan bagian belakang tangan itu penghinaan dua kali.
Tapi Yesus mengajar tidak boleh balas atau mendendam.

2.    Ayat 40 mengingini bajumu serahkan jubahmu.
Di Israel tidak semua orang yang mempunyai jubah, kalau pakaian, orang yang paling miskinpun punya pakaian lebih dari satu.
Dan Jubah dipakai hanya untuk siang hari (mencegah sengatan Matahari) dan malam hari dari udara dingin. Keluaran 22:26-27.
Jadi jubah adalah hak setiap orang, yang harus selalu ada padanya dan tidak bolehdiambil oleh orang lain.

Tetapi Yesus mengatakan orang Kristen tidak boleh :
Ø  Mengandalkan Haknya.
Ø  Memperdebatkan hak-hak hukumnya.
Ø  Tetapi yang dipikirkannya adalah tugasnya.

ORANG KRISTEN SEJATI HARUSLAH TERUS BELAJAR MENJADI ORANG YANG SEOLAH-OLAH TIDAK MEMPUNYAI HAK HUKUM.

3.    Ayat 41 dipaksa berjalan 1 mil.
AGGAREUEIN = Memaksa.
Asal kata AGGAREUS = Utusan/Kurir.

Kata ini dipakai untuk setiap bentuk pemaksaan terhadap penduduk jajahan.
Contoh : Simon dari Kirene dipaksa mengangkat Salib Yesus.

KALAU ENGKAU DIBERI TUGAS , MESKIPUN TUGAS ITU KAU BENCI  DAN TAK MASUK AKAL, JANGANLAH MELAKUKANNYA SEBAGAI TUGAS JAHAT DAN MENIMBULKAN RASA DENDAM DALAM DIRIMU; KERJAKANLAH TUGAS ITU SEBAGAI PELAYANAN DENGAN KEGEMBIRAAN.

4.    Ayat 42 MEMBERI DAN MEMINJAM.
Perintah Allah yang mulia Ulangan 15:7-11.
5 (lima) pokok/dasar soal memberi untuk orang Yahudi.
v  Pemberian tidak boleh di tolak.
v  Pemberian harus cocok dengan orang yang menerimanya.
v  Memberi haruslah dilakukan secara pribadi dan rahasia atau diam-diam.
v  Cara memberi haruslah juga sesuai dengan keadaan, sifat dan suasana jiwa orang yang menerima.
v  Memberi adalah suatu kehormatan dan sekaligus kewajiban, sebab semua pemberiaan sebenarnya adalah pemberian kepada Allah.

LEBIH BAIK MEMBERI ORANG YANG PURA-PURA MENGEMIS KETIMBANG MNGHINDARKAN DIRI DARI MEMBERIKAN SESUATU KEPADA ORANG YANG MEMANG BENAR-BENAR MEMBUTUHKAN.

Bekasi, 13 Agustus 2013

Karyadim642.blogspot.com

Matius 5:38-42, Mata ganti mata, Gigi ganti gigi
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

He exhorts to forgive wrong,

38 ēkousate  oti  errethē·  ophthalmon  anti  ophthalmou  kai  odonta  anti  odontos. 
39 egō  de  legō  umin    antistēnai    ponērō·  all  ostis  se  rapizei  eis  tēn  dexian siagona  sou,  strepson  autō  kai  tēn  allēn·
40 kai    thelonti  soi  krithēnai  kai  ton chitōna  sou  labein  aphes  autō  kai  to  imation·
41 kai  ostis  se  angareusei  milion  en upage  met  autou  duo.

42   aitounti  se dos kai  ton  thelonta  apo  sou  danisasthai   apostraphēs.