Senin, 16 September 2013

MENGHANCURKAN, MERUNTUHKAN, MERUSAK (PHTHEIRŌ)

karyadim642.blogspot.com

Arti dasar dari istilah phtheirō adalah menghancurkan, meruntuhkan, merusak, atau membusukkan.

Kata ini dapat digunakan untuk:
1. Keruntuhan finansial (kemungkinan 2 Korintus 7:2)
2. Kehancuran badani (lih. 1 Korintus 3:17a)
3. Kerusakan moral (lih. Roma 1:23; 8:21; 1 Korintus 15:33,42,50; Galatia 6:8; Wahyu 19:2)
4. Godaan seksual (lih. 2 Korintus 11:3)
5. Kehancuran abadi (lih. 2 Petrus 2:12,19)
6. Tradisi manusia yang memudar (lih. Kolose 2:22; 1 Korintus 3:17b)

Sering istilah ini digunakan dalam konteks yang sama dengan bentuk negatif lawan katanya (lih. Roma 1:23; 1 Korintus 9:25; 15:50,53).

Catat kontras parallel antara tubuh-tubuh fisik duniawi dan tubuh-tubuh abadi surgawi kita.
1. Fana (dapat rusak) vs tidak dapat rusak, 1 Korintus 15:42,50
2. Tak terhormat vs mulia, 1 Korintus 15:43
3. Kelemahan vs kuasa, 1 Korintus 15:43
4. Tubuh alamiah vs tubuh rohaniah, 1 Korintus 15:44
5. Adam pertama vs. Adam terakhir, 1 Korintus 15:45

6. Gambar dari keduniawian vs. gambaran surgawi, 1 Korintus 15:49

2 Samuel 1:1-10,The Report of Saul's Death












KEBENARAN 2 (dari sisi surat-surat Paulus)

karyadim642.blogspot.com

Penggunaan istilah ini dan berbagai bentuknya oleh Paulus berasal dari persamaan kata di Perjanjian Lama, emet, yang berarti dapat dipercaya atau setia.
Dalam tulisan-tulisan interbiblikal Yahudi, istilah ini digunakan untuk menyatakan kebenaran sebagai lawan dari kepalsuan. Barangkali parallel terdekat adalah “Himne Pengucapan Syukur” dari Gulungan Kitab Laut Mati, yang digunakan untuk menyatakan doktrin tersebut.

Anggota-anggota dari Masyarakat Essene menjadi “saksi dari kebenaran” Paulus menggunakan istilah ini sebagai cara untuk menunjuk pada Injil Yesus Kristus.
1. Roma 1:18,25; 2:8,20; 3:7; 15:8
2. 1 Korintus 13:6
3. 2 Korintus 4:2; 6:7; 11:10; 13:8
4. Galatia 2:5,14; 5:7
5. Efesus 1:13; 6:14
6. Kolose 1:5,6
7. 2 Tesalonika 2:10,12,13
8. 1 Timotius 2:4; 3:15; 4:3; 6:5
9. 2 Timotius 2:15,18,25; 3:7,8; 4:4
10. Titus 1:1,14

Paulus juga menggunakan istilah ini sebagai cara menyatakan perkataannya secara akurat.
1. Acts 26:25
2. Romans 9:1
3. 2 Corinthians 7:14; 12:6
4. Ephesians 4:25
5. Philippians 1:18 6. 1 Timothy 2:7

Ia juga menggunakannya untuk menjabarkan motifnya dalam 1 Korintus 5:8 dan gaya hidup (juga untuk semua orang Kristen) dalam Efesus 4:24; 5:9; Filipi 4:8.

Ia kadang-kadang menggunakannya untuk orang-orang:
1. Allah, Roma 3:4 (Yohanes 3:33; 17:17)
2. Yesus, Efesus 4:21 (similar to Yohanes 14:6)
3. Saksi-saksi kerasulan, Titus 1:13
4. Paulus, 2 Korintus 6:8

Hanya Paulus yang menggunakan bentuk kata kerja ini (yaitu: alētheuō) dalam Galatia 4:16 dan Efesus 4:15, untuk menunjuk kepada Injil.

Bekasi, 17 September 2013.

Karyadim642.blogspot.com



1 Samuel 1: 1-7, The Family of Elkanah