Kamis, 03 Oktober 2013

2 Chronicles 1:1-13, Solomon's Prayer for Wisdom





















Matius 6:13, PENCOBAAN YANG MENGANCAM


Matius 6:13
13   And lead us not into temptation, but deliver us from evil: For thine is the kingdom, and the power, and the glory, for ever. Amen.
13 καὶ μὴ εἰσενέγκῃς ἡμᾶς εἰς πειρασμόν, ἀλλὰ ῥῦσαι ἡμᾶς ἀπὸ τοῦ πονηροῦ.
13 kai eisenenkēs ēmas eis peirasmon, alla rusai ēmas apo tou ponērou.
13 وَلاَ تُدْخِلْنَا فِي تَجْرِبَةٍ، لَكِنْ نَجِّنَا مِنَ الشِّرِّيرِ، لأَنَّ لَكَ الْمُلْكَ وَالْقُوَّةَ وَالْمَجْدَ إِلَى الأَبَدِ. آمِين.
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

PEIRAZEIN = BERUSAHA MENGGODA atau MEMBUJUK UNTUK BERBUAT JAHAT.
Kalau kita lihat artinya kesannya negatif, tapi arti yang baiknya itu bagus seklai yaitu : Menguji, mencoba, Ketahanan, Kesetiaan, dan lain-lain.

Di dalamPerjanjian Lama :
Abraham diminta untuk mengorbankan Anaknya Ishak.
Jadi pengertian dari PENCOBAAN DIATAS (PEIRAZEIN) adalah agar kita menjadi orang-orang yang lebih kuat dan lebih baik.

‘KEKUATAN JAHAT”
Satan dalam bahasa Ibrani =Lawan/musuh. Bisa untuk manusia.
Kalau si A bermusuhan dengan si B. Maka B adalah satan si A.
Contoh dalam Alkitab.
1 Samuel 29 filistin terhadapa Daud (Daud jadi Saatan/Lawan)
2 Samuel   :22, Abisai anak Zeruya menjadi lawan (Satan) Daud.

Jadi kata SATAN adalah : orang yang berperkara melawan orang lain,
didalam Ayub 1:6 SATAN/IBLIS masih bagian dari anak-anak Allah. Dan di sorga IBLIS menjadi seorang PENUNTUT Ilahi (mengadukan perkara Manusia).
Masih menjadi perangkat pengadilan sorgawi.
Tetapi iblis kemudian menjadi lawan manusia.

PENCOBAAN
Dari manakah pencobaan itu datangnya ?
1.     Datang  dari luar diri kita.
-          Pergaulan yang buruk.
-          Keadaan yang buruk. Dll
2.    Kenyaataan hidup yang pahit dan tragis.
Dari orang yang kita kasihi, keluarga, saudara, eman dll. Matius 10:36, Markus 3:21.
3.    Daatang dengan cara yang aneh.
4.    Dari titik lemah kita.
5.    Dari titik kuat kita. Contoh: percaya diri berlebihan.

BAGAIMANA MENGATASI PENCOBAAN.
1.  PENGAHARGAAN TERHADAP DIRI SENDIRI.
2.  MENTAATI WARISAN ADAT DAN TRADISI.
3.    KETERIKATAN KITA KEPADA ORANG-ORANG YANG KITA KASIHI DAN YANG MENGASIHI KITA.
4.    PENYERTAAN KEHADIRAN YESUS KRISTUS

Bekasi, 02 Oktober 2013-10-02

Karyadim642.blogspot.com