Jumat, 18 Juli 2014

Matius 9:32-34, A Mute Man Speaks/Orang Tuli mendengar.

karyadim642.blogspot.com
Matius 9:32-34
32 As they went out, behold, they brought to Him a man, mute and demon-possessed.
33 And when the demon was cast out, the mute spoke. And the multitudes marveled, saying, "It was never seen like this in Israel!"
34 But the Pharisees said, "He casts out demons by the ruler of the demons."

32   Ατν  δ  ξερχομένων  δο  προσήνεγκαν  ατ  κωφν  δαιμονιζόμενον. 
33   κα  κβληθέντος  το  δαιμονίου  λάλησεν    κωφός.  κα  θαύμασαν  ο  χλοι  λέγοντες·  οδέποτε  φάνη  οτως  ν  τ  σραήλ. 
34   ο  δ  Φαρισαοι  λεγον  ν  τ  ρχοντι  τν  δαιμονίων  κβάλλει  τ  δαιμόνια.

32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."

1.     Sikap orang banyak : Keheranan.
2.    Sikap orang Farisi : Kebencian.

Sikap mental orang Farisi :
a.    Terlalu terikat dan kaku, dan sulit menerima perubahan-perubahan.
b.    Mereka puas dengan pengetahuan mereka sendiri.
c.    Mereka selalu berprasangka melihat apa saja.

Ayat 32: orang ini bisu karena kerasukan setan (lihatMatius 12:22; Matius 17:14-18). Sekalipun hal seperti itu sering terjadi, itu tidak berarti bahwa semua penyakit disebabkan karena kerasukan setan. Dasarnya:
a)   Kitab Suci membedakan antara ‘orang sakit’ dan ‘orang kerasukan setan’ (Matius 4:24;  Matius 8:16;  Matius 10:8).
b)   Yesus maupun rasul-rasul tidak selalu menengking setan kalau mau menyembuhkan orang sakit (lihat, Matius 9:28-30;  Kisah 3:6-7;  Kisah 9:33-35).

Banyak orang kristen yang tak percaya adanya orang yang kerasukan setan.
Ini tak Alkitabiah! Tetapi banyak orang Kharismatik / Pentakosta yang jatuh kepada extrim yang lain; mereka menganggap orang sakit pasti kerasukan setan sehingga mereka selalu menengking setan kalau mereka mengahadapi orang sakit. Ini juga kurang bijak!

Terhadap tindakan Yesus itu ada:
a)   pujian (ayat 33b).
b)   kutukan / hujatan (ayat 34).

Ø  orang memang bisa mengusir setan dengan kuasa setan. Misalnya dukun.
tetapi tuduhan itu tak cocok bagi Yesus yang selalu hidup suci.
Ø  orang-orang Farisi ini tidak buta secara jasmani seperti 2 orang dalam ayat 27, tetapi mereka buta rohani.
Ø  orang-orang Farisi itu tidak dirasuk oleh setan seperti orang dalam ayat 32, tetapi mereka dikuasai oleh setan.

Kalau kita ikut Yesus, maka dalam segala tindakan ketaatan yang kita lakukan, 2 tanggapan seperti itu bisa kita alami! Jangan sombong waktu dipuji dan jangan berhenti mentaati Tuhan waktu dikutuk!

Bekasi, 18 Juli 2014

Karyadim642.blogspot.com

Heals a mute man possessed of a demon
32 autōn  de  exerchomenōn  idou  prosēnenkan  autō  kōphon  daimonizomenon. 
33 kai  ekblēthentos  tou  daimoniou  elalēsen  o  kōphos.  kai  ethaumasan  oi  ochloi  legontes·  oudepote  ephanē  outōs  en  tō  israēl. 
34 oi  de  pharisaioi  elegon  en  tō  archonti  tōn  daimoniōn  ekballei  ta  daimonia.

MattithYahu 9:32-34
32 כשעזב ישוע את המקום הוא פגש אדם אילם שהיה אחוז שד.
33 ישוע גירש את השד, והאיש החל לדבר. ההמונים נדהמו וקראו: "מעולם לא נראו דברים כאלה בישראל!"
34 אולם הפרושים אמרו: "הוא יכול לגרש שדים משום שהוא בעצמו אחוז שד; אדון השדים נמצא בתוכו!"

32. hemah yatsa’u w’hineh hebiy’u ‘elayu ‘iysh ‘ilem ‘achuz shed.
33. way’garesh ‘eth-hashed w’ha’ilem hechel l’daber wayith’mah hamon ha’anashiym wayo’m’ru me`olam lo’-nir’athah kazo’th b’Yis’ra’El.

34. w’hap’rushiym ‘am’ru `al-y’dey sar hashediym m’garesh hu’ ‘eth hashediym.