Senin, 08 September 2014

Memberitakan kabar baik jangan berharap upah, Matius 10:8-15


karyadim642.blogspot.com

Matius 10:8-15
8    Heal the sick, cleanse the lepers, raise the dead, cast out demons. Freely you have received, freely give.
9    Provide neither gold nor silver nor copper in your money belts,
10   nor bag for your journey, nor two tunics, nor sandals, nor staffs; for a worker is worthy of his food.
11   "Now whatever city or town you enter, inquire who in it is worthy, and stay there till you go out.
12   And when you go into a household, greet it.
13   If the household is worthy, let your peace come upon it. But if it is not worthy, let your peace return to you.
14   And whoever will not receive you nor hear your words, when you depart from that house or city, shake off the dust from your feet.
15   Assuredly, I say to you, it will be more tolerable for the land of Sodom and Gomorrah in the day of judgment than for that city!

8   σθενοντας  θεραπεύετε,  νεκρος  γείρετε,  λεπρος  καθαρίζετε,  δαιμόνια  κβάλλετε·  δωρεν  λάβετε,  δωρεν  δότε. 
9   Μ  κτήσησθε  χρυσν  μηδ  ργυρον  μηδ  χαλκν  ες  τς  ζώνας  μν, 
10   μ  πήραν  ις  δν  μηδ  δύο  χιτνας  μηδ  ποδήματα  μηδ  άβδον·  ξιος  γρ    ργάτης  τς  τροφς  ατο
11   ες  ν  δ’  ν  πόλιν    κώμην  εσέλθητε  ξετάσατε  τίς  ν  ατ  ξιος  στιν·  κακε  μείνατε  ως  ν  ξέλθητε. 
12   εσερχόμενοι  δ  ες  τν  οκίαν  σπάσασθε  ατήν· 
13   κα  ἐὰν  μν      οκία  ξία,  λθάτω    ερήνη  μν  π’  ατήν,  ἐὰν  δ  μ    ξία,    ερήνη  μν  φ’  μς  πιστραφήτω. 
14   κα  ς  ν  μ  δέξηται  μς  μηδ  κούσ  τος  λόγους  μν  ξερχόμενοι  ξω  τς  οκίας    τς  πόλεως  κείνης  κτινάξατε  τν  κονιορτν  τν  ποδν  μν. 
15   μν  λέγω  μν,  νεκτότερον  σται  γ  Σοδόμων  κα  Γομόρρων  ν  μέρ  κρίσεως    τ  πόλει  κείν.

Ayat 8b. Memberitakan kabar baik jangan berharap upah.
Umat yang menerima kabar baik layak untuk memberkati hamba Tuhan.
Ini tidak berarti bahwa hamba Tuhan tidak boleh menerima HR, tetapi ini berarti bahwa hambaTuhan tidak boleh memberitakan Firman Tuhan dengan tujuan mencari keuntungan pribadi. Juga hamba Tuhan tidak boleh ‘menjual Firman Tuhan’ dengan menentukan tarif khotbah, dsb.

Ini berbeda dengan kalau suatu gereja mau mengangkat seseorang menjadi pendeta. Dalam hal ini memang harus ada pembicaraan tentang biaya hidup tiap bulan yang akan diberikan kepada hamba Tuhan itu.
Kalau diterima numpang jangan berpindah ketumpangan yang lain yang lebih baik.

Ayat 9-10. Larangan membawa barang untuk menginjil.
Semua larangan ini cuma berlaku untuk mereka pada saat itu! Bandingkan dengan Luk 22:35-36 - “Lalu Ia berkata kepada mereka: ‘Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?’ Jawab mereka: ‘Suatupun tidak.’ KataNya kepada mereka: ‘Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang”.

Tetapi, mengapa saat itu Tuhan melarang?

Ø Karena Tuhan akan mencukupi (bdk. Luk 22:35,36).
Ø Seorang pekerja patut mendapat upah (ay 10b bdk. 1Kor 9:4-14 1Tim 5:17,18).

William Barclay: “Here then is the double truth; the man of God must never be over-concerned with material things, but the people of God must never fail in their duty to see that the man of God receives a reasonable support” [= Di sini ada kebenaran ganda; hamba Allah tidak pernah boleh terlalu memikirkan hal-hal materi, tetapi umat Allah (jemaat) tidak pernah boleh gagal dalam kewajiban mereka untuk mengusahakan supaya hamba Allah menerima dukungan (keuangan) yang layak / masuk akal].

Ayat 11-13. Salam tidak akan kembali kalau diterima, kalau tidak tarik kembali. (Yesaya 45:23, Yesaya 51:11)
v Carilah orang yang layak dan tinggal padanya (Lukas 10:7 - ‘jangan pindah-pindah).
Mereka tidak boleh tinggal dalam satu rumah, lalu pindah karena ada rumah lain yang lebih baik.
v Beri salam. Kalau salam itu ditolak, orang itu tak layak. Kalau salam itu diterima, orang itu layak.

Ayat 14-15. Beritakanlah Injil/Kabar baik.
Kalau Injil itu ditolak, orang itu tak layak; kalau itu terjadi maka rasul-rasul harus:
§  Tinggalkan. Pemberitaan Injil tidak perlu memaksa!
§  Kebaskan debu sebagai peringatan (Markus 6:11; Lukas 9:5; Kisah Rasul 13:51). artinya menjadikan itu asing  dan najis.

Ada 3 hal yang tidak akan kembali.
-      Kata-kata yang telah diucapkan.
-      Busur panah yang telah lepas.
-      Kesempatan yang telah lalu.

Karyadim642.blogspot.com

Bekasi, 8 September 2014

8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

8 asthenountas  therapeuete,  nekrous  egeirete,  leprous  katharizete,  daimonia  ekballete·  dōrean  elabete,  dōrean  dote. 
9 mē  ktēsēsthe  chruson  mēde  arguron  mēde  chalkon  eis  tas  zōnas  umōn, 
10 mē  pēran  eis  odon  mēde  duo  chitōnas  mēde  upodēmata  mēde  rabdon·  axios  gar  o  ergatēs  tēs  trophēs  autou. 
11 eis  ēn  d  an  polin  ē  kōmēn  eiselthēte  exetasate  tis  en  autē  axios  estin·  kakei  meinate  eōs  an  exelthēte. 
12 eiserchomenoi  de  eis  tēn  oikian  aspasasthe  autēn· 
13 kai  ean  men  ē  ē  oikia  axia,  elthatō  ē  eirēnē  umōn  ep  autēn,  ean  de  mē  ē  axia,  ē  eirēnē  umōn  eph  umas  epistraphētō. 
14 kai  os  an  mē  dexētai  umas  mēde  akousē  tous  logous  umōn  exerchomenoi  exō  tēs  oikias  ē  tēs  poleōs  ekeinēs  ektinaxate  ton  koniorton  tōn  podōn  umōn. 

15 amēn  legō  umin,  anektoteron  estai  gē  sodomōn  kai  gomorrōn  en  ēmera  kriseōs  ē  tē  polei  ekeinē.